Saham Tokyo anjlok lebih dari tujuh persen pada perdagangan awal hari Senin (5/8), terbebani oleh menguatnya yen dan data pekerjaan AS yang buruk yang memicu kekhawatiran resesi.

Indeks acuan Nikkei 225 anjlok 7,03 persen, atau 2.523,23 poin, ke level 33.386,47, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 7,49 persen, atau 190,01 poin, pada level 2.347,59.

Di Wall Street pada hari Jumat, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,5 persen karena data menunjukkan pasar pekerjaan AS mendingin jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.

Keputusan Bank Jepang minggu lalu untuk menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam 17 tahun -- dengan pembicaraan tentang kenaikan suku bunga berikutnya -- telah memperkuat yen ke level terbaiknya dalam beberapa bulan. (Arl)

Sumber : AFP